REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, bersama Dandim 0732/Sleman, Letkol Inf Arief Wicaksana, menerima kunjungan Tim Wasev PJO TMMD Reguler 113. Kunjungan dilakukan di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan monitoring secara langsung terhadap program TMMD Reguler 113 yang berlangsung di Kabupaten Sleman. Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengaku berbahagia menerima kunjungan Tim Wasev PJO TMMD 113.
Sebab, ia berpendapat, kedatangan Tim Wasev PJO TMMD Reguler 113 itu di lokasi pelaksanaan TMMD dapat menjadi motivasi bagi Pemkab Sleman. Khususnya, untuk dapat terus berkarya dalam meningkatkan pembangunan desa di Kabupaten Sleman.
Lebih lanjut, Kustini menyampaikan, kehadiran program TMMD Reguler di wilayah Sleman sangat membantu Pemkab Sleman dalam memperbaiki infrastruktur sarana prasarana lingkup kalurahan. TMMD juga merupakan wujud nyata dari kolaborasi.
Hasil sinergitas instansi yang ada di wilayah, khususnya Pemkab Sleman dan Kodim 0732/Sleman. Tahap satu yang dilakukan tahun ini berasal dari rencana anggaran Rp 1,6 miliar, APBD Rp 1 miliar, anggaran TNI, Baznas dan swadaya masyarakat.
"TMMD Reguler 113 bertepatan dengan program Pemkab Sleman dan sangat membantu dalam memperbaiki infrastruktur sarana prasarana di lingkup kalurahan sebagai upaya meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat," kata Kustini, Jumat (3/6/2022).
Pada kesempatan tersebut, Kustini turut menyampaikan harapannya agar program TMMD menjadi program yang terus berlanjut. Sehingga, menjadi salah satu wujud nyata kerja sama pemerintah, TNI dan Polri dalam menyejahterakan masyarakat.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiharta, Kapolres Sleman AKBP Ach Imam Rifai dan perwakilan-perwakilan Kejaksaan Negeri Sleman. Kunjungan dipimpin Ketua Tim Wasev PJO TMMD 113, Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santosa.
Ketua Tim Wasev, Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santosa menyampaikan, tujuan TMMD antara lain membantu pembangunan dan membantu masyarakat. Sasaran dipilih berdasarkan skala prioritas pembangunan daerah, bersinergi program pemerintah.
"Hasil TMMD nanti akan diserahkan ke pemerintah daerah untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar I Made.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
