Senin 06 Jun 2022 20:37 WIB

RS Bethesda Pakem Resmikan Taman Lansia Cerita

Taman Lansia Ceria merupakan tempat pelayanan kesehatan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tenaga medis memeriksa kondisi kesehatan lansia saat peresmian Pelayanan Kesehatan Mandiri di Taman Lansia Ceria Bethesda YAKKUM Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (6/6/2022). Taman Lansia Ceria yang dilengkapi dengan Pelayanan Kesehatan Mandiri tersebut diharapkan dapat mewujudkan Lansia yang Ceria (Cakap, sEhat, beRdaya, Inovatif dan sejahterA).
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Tenaga medis memeriksa kondisi kesehatan lansia saat peresmian Pelayanan Kesehatan Mandiri di Taman Lansia Ceria Bethesda YAKKUM Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (6/6/2022). Taman Lansia Ceria yang dilengkapi dengan Pelayanan Kesehatan Mandiri tersebut diharapkan dapat mewujudkan Lansia yang Ceria (Cakap, sEhat, beRdaya, Inovatif dan sejahterA).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, meresmikan pelayanan kesehatan dan renovasi Taman Lansia Ceria yang ada di Bethesda Yakkum, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem. Peresmian ditandai pemotongan buntal oleh Bupati Sleman Kustini Purnomo.

Direktur RS Bethesda Yakkum, Purwoadi mengatakan, Taman Lansia Ceria merupakan tempat pelayanan kesehatan yang dulunya beroperasi sebagai Sanatorium. Ini jadi mimpi bersama menjadikannya tidak hanya untuk pelayanan kesehatan bagi lansia.

Baca Juga

"Tapi, menjadi taman sekaligus tempat berkegiatannya warga lanjut usia dan masyarakat, sehingga warga akan merasakan manfaatnya," kata Purwoadi melalui rilis yang diterima Republika, Senin (6/6/2022).

Selain itu, ia menjelaskan, saat ini salah satu bangunan yang terdapat di area tersebut telah kembali dioperasikan. Sedangkan, bangunan-bangunan lainnya akan dilakukan renovasi tahap pertama yang rencananya dilakukan tiga bulan ke depan. 

Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menyambut baik diresmikannya pelayanan kesehatan Taman Lansia Ceria Bethesda Pakem. Kustini menyebut, diresmikannya pelayanan kesehatan ini menambah jumlah fasilitas kesehatan yang berada di Sleman.

Ia berharap, dengan banyaknya fasilitas kesehatan yang tersedia bagi masyarakat, masyarakat lebih mudah mengakses dan mendapat layanan kesehatan sesuai kebutuhan . Sebab, kemudahan akses kesehatan bagi warga tidak cuma ketersediaan sarpras.

Namun, lanjut Kustini, dapat diwujudkan pula melalui jaminan kesehatan bagi masyarakat. Kustini mengungkapkan, sampai saat ini 95,79 persen penduduk Sleman telah terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Pada kesempatan itu, Kustini turut melakukan peninjauan ke ruang layanan. Ia berharap, pelayanan kesehatan Bethesda Pakem dapat pula mengambil bagian atau berkolaborasi dalam fasilitasi pelayanan kesehatan melalui program JKN-KIS.

"Sehingga, nantinya masyarakat dapat semakin nyaman dalam mengakses layanan kesehatan," ujar Kustini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement