IHRAM.CO.ID, LEBAK -- Kementerian Agama Kabupaten Lebak Provinsi Banten meminta jamaah calon haji ( JCH) menjaga gelang dan kartu identitas agar tidak hilang untuk memudahkan jika tersesat atau terpisah dari rombongan.

"Kami berharap JCH itu dapat memperhatikan gelang dan ID Card yang digantung di leher, " kata Wujud Juwaeni, seorang petugas Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Lebak, Rabu.Pengalaman tahun-tahun lalu, banyak JCH di Tanah Suci tersesat dan hilang , karena tidak memakai identitas gelang dan kartu identitasPelaksanaan ibadah haji diikuti jutaan umat Muslim dunia dan akan terjadi saling berdesakan.

Apalagi, kondisi tubuh orang Indonesia relatif kecil dibandingkan dengan orang-orang dari Arab Saudi, Afrika dan Eropa.Karena itu , jangan sampai gelang dan ID Card tidak dipakai, sehingga dapat menyulitkan dalam pencarian jika tersesat."Kami berharap JCH agar memakai gelang dan ID Card dikalungkan di leher dan tidak tertinggal maupun hilang," katanya.

Ia mengatakan pemberangkatan JCH Kabupaten Lebak tahap pertama dipastikan pada Jumat (17/6/2022), yang terdiri 289 orang melalui kloter 24 dan digabungkan jamaah dari Kota Tangerang Selatan 96 orang.

Pemberangkatan tahap kedua sebanyak empat orang digabungkan dengan kloter sapu jagat bersama jamaah calon haji dari daerah lain.Mereka dilengkapi gelang yang bertuliskan nama negara, lokasi maktab, dan kloter juga kartu identitas kesehatan yang tercantum nama, alamat dan negara.

Karena itu, gelang dan kartu identitas agar tidak sampai lepas maupun hilang saat melaksanakan rukun ibadah haji."Kami tidak henti-hentinya dalam pembinaan maupun bimbingan haji selalu disampaikan kepada JCH agar gelang dan identitas ID Card dikalungi di leher," katanya menjelaskan.

Nurmahmud, seorang JCH Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya sudah melakukan simulasi melaksanakan rukun ibadah haji dan disampaikan oleh pembimbing rombongan agar memakai gelang dan ID Card berada di leher untuk mencegah terlepas dari rombongan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika