Selasa 21 Jun 2022 22:01 WIB

Bupati Magetan Ajak Kepala Desa Belanja Produk Lokal

Material pembangunan bisa membeli di toko bangunan di desa setempat di Magetan.

Bupati Magetan Ajak Kepala Desa Belanja Produk Lokal (ilustrasi).
Bupati Magetan Ajak Kepala Desa Belanja Produk Lokal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN -- Bupati Magetan Suprawoto mengajak jajarannya para kepala desa se-Kabupaten Magetan, Jawa Timur, untuk belanja produk lokal dalam memenuhikebutuhan barang dan jasa di desa masing-masing sebagai salah satu upaya menggerakkan perekonomian daerah, utamanya di desa.

"Jadi nanti kalau dana desa cair, saat proses pembangunan infrastruktur, untuk materialnya bisa membeli di toko bangunan di desa setempat di Magetan. Itu salah satu langkah kecil realisasinya," ujar Bupati Suprawoto saat menggelar Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Magetan dengan desa di Pendopo Surya Graha Magetan, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga

Pihaknya mengingatkan para Kepala Desa bahwa imbauan belanja produk lokal tersebut bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Magetan sendiri, terutama yang ada di desa. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang telah menginstruksikan untuk melakukan percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, UMKM, dan koperasi sebagai upaya untuk pemulihan dan menggerakkan perekonomian daerah sebagai imbas dari pandemi COVID-19.

Dengan penggunaan produk dalam negeri, artinya dalam pemenuhan barang tidak perlu membeli barang dari luar negeri. Bahkan, kalau bisa semuanya dipenuhi dengan memberdayakan barang lokal di daerah masing-masing.

Pemberdayaan produk lokal itu, lanjut Suprawoto, memiliki beragam manfaat. Selain pemulihan ekonomi, juga penyerapan tenaga kerja. Sebab, dengan kebutuhan produk yang besar tentu membutuhkan tenaga kerja yang besar juga. Pemenuhannya itu tentu juga akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Karena itu, pihaknya terus mendorong jajarannya serta masyarakat Magetan untuk menggunakan produk dalam negeri sebagai salah satu strategi konkret pemulihan ekonomi Indonesia akibat wabah COVID-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement