Kamis 23 Jun 2022 16:29 WIB

Otoritas Makanan Saudi Gunakan 12 Bahasa Tingkatkan Kesadaran Jamaah Haji

Otoritas memberi edukasi soal pola hidup sehat.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah Indonesia disambut di Bandara Madinah, Sabtu (4/6). Otoritas Makanan Saudi Gunakan 12 Bahasa Tingkatkan Kesadaran Jamaah Haji
Foto: Dok Kemenag
Jamaah Indonesia disambut di Bandara Madinah, Sabtu (4/6). Otoritas Makanan Saudi Gunakan 12 Bahasa Tingkatkan Kesadaran Jamaah Haji

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi (SFDA) telah menyiapkan dua paviliun kesadaran di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Pangeran Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah.

Paviliun ini untuk menerapkan programnya demi mengukur kesadaran para peziarah dan memberikan instruksi untuk memastikan mereka mengikuti pola hidup sehat dari saat kedatangan mereka.

Baca Juga

 

Dilansir Saudi Gazette, Rabu (22/6/2022), SFDA telah meningkatkan jumlah bahasa yang digunakannya untuk memberikan informasi dan saran pendidikan kepada para peziarah. Layanan tersedia dalam 12 bahasa yang paling banyak digunakan di antara jamaah haji, yaitu bahasa Arab, Inggris, Prancis, Urdu, Hindi, Bengali, Melayu, Bahasa (Indonesia), dan Turki. Tahun ini, akan digunakan tiga bahasa baru untuk pertama kalinya: Spanyol, Rusia, dan China.

 

Di paviliun, SFDA menyediakan materi cetak, visual dan audio di bidang makanan, obat-obatan, alat dan produk medis, dengan tujuan mengedukasi jamaah untuk memastikan keamanan makanan, produk farmasi, dan alat kesehatan.

 

Sebagai bagian dari perannya dalam haji, SFDA, bekerja sama dengan kota Makkah dan Madinah menyelenggarakan lokakarya untuk mendidik pekerja di perusahaan makanan dan dapur katering yang peduli dengan menyajikan makanan kepada peziarah. Tujuannya mempromosikan praktik yang benar dalam menyiapkan makanan dan memastikan makanan yang aman sesuai dengan persyaratan standar teknis.

https://saudigazette.com.sa/article/622108/SAUDI-ARABIA/SFDA-12-Languages-used-to-educate-pilgrims-about-safety-of-food-drug-and-medical-products

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement