Rabu 20 Jul 2022 14:32 WIB

Polres Tasikmalaya Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19

Percepatan vaksinasi dilakukan Polres Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Polres Tasikmalaya Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19. Foto:  Vaksin (ilustrasi)
Foto: VOA
Polres Tasikmalaya Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19. Foto: Vaksin (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian membuka gerai vaksinasi Covid-19 di Polres Tasikmalaya, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (19/7/2022). Gerai vaksinasi itu dibuka untuk mendorong percepatan vaksinasi di daerah tersebut.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan untuk mendukung program pemerintah meningkatkan cakupan vaksinasi, khususnya dosis kedua dan ketiga (booster). Apalagi, saat ini vaksinasi booster telah menjadi prasyarat perjalanan dalam negeri.

Baca Juga

"Masyarakat Tasikmalaya antusias untuk vaksinasi. Mereka menyadari pentingnya vaksinasi," kata dia, Selasa (20/7/2022).

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu tak hanya dilakukan di Polres Tasikmalaya. Pihaknya juga telah menyediakan tiga kendaraan untuk memberikan layanan vaksinasi dengan berkeliling ke tempat keramaian di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami sediakan layanan vaksin mobile untuk masyarakat luas. Kendaraan ini berada di pusat keramaian lengkap dengan petugas medis dan vaksinnya," ujar dia.

Suhardi mengatakan, pihaknya berharap dapat melakukan vaksinasi terhadap ribuan sasaran setiap harinya. Dengan begitu, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya dapat dimininalisir.

"Target kami sebanyak-banyaknya. Kita ikut sukseskan program pemerintah," kata dia.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pikobar) per 18 Juli 2022, Kabupaten Tasikmalaya merupakan satu daerah yang dinilai harus meningkatkan cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Cakupan vaksinasi dosis pertama di daerah itu belum mencapai 100 persen, melainkan 92,3 persen. Sementara cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 79,2 persen.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement