Senin 25 Jul 2022 21:22 WIB

Khofifah Berpesan Pentingnya Keterampilan Sosial ke Mahasiswa UK Petra

Peran perguruan tinggi selain untuk menyiapkan sumber daya manusia.

Khofifah Berpesan Pentingnya Keterampilan Sosial ke Mahasiswa UK Petra (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Khofifah Berpesan Pentingnya Keterampilan Sosial ke Mahasiswa UK Petra (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan tentang pentingnya bekal keterampilan sosial kepada mahasiswa baru Universitas Kristen Petra untuk menyongsong 100 tahun Indonesia di tahun 2045.

Khofifah saat menjadi pembicara Seminar Indonesia Emas 2045 mengatakan salah satu yang paling dibutuhkan adalah ketrampilan terkait complex problem solving dan social skill. "Dari total 10 keterampilan yang dibutuhkan di era industri 4.0, 5.0 dan 6.0 yang tertinggi adalah complex problem solving dan kedua adalah social skill," ujar dia, Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Menurut orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut, sinergiantara semua pihak menjadi hal yang vital dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Sebab, kata Khofifah, banyak sektor yang harus digerakkan untuk dapat memanfaatkan momentum yang ada. "Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, tentu semua sektor harus membangun sinergi, partnership, dan kolaborasi. Termasuk di dalamnya adalah lembaga-lembaga perguruan tinggi, media dan masyarakat secara umum," ucapnya.

Dalam kesempatan sama, gubernur perempuan pertama Jatim itu juga menyebut bahwa menurut prediksi Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia diperkirakan akan menduduki peringkat ke-4 ekonomi terbesar dunia pada 2050. Maka, lanjut dia, peran perguruan tinggi selain untuk menyiapkan sumber daya manusia siap memimpin pada Indonesia Emas 2045, harus pula menyiapkan yang dapat mewujudkan proyeksi ekonomi terbesar seperti dilaporkan Pricewaterhouse Coopers. "Di era digitalisasi sistem ini juga sangat penting peran perguruan tinggi untuk membangun ekosistem digital di Jatim. Maka diharapkan agar ada sinergitas antara pemerintah dan universitas-universitas, khususnya UK Petra ini," katanya.

Khofifah menerangkan sebelum mencapai peringkat ke-4, pada 2030 prediksi McKinsey Indonesia akan menduduki peringkat ke-7.Indonesia tepat berada di bawah negara besar seperti China, Amerika, India, Jepang, Jerman, Rusia, serta Brazil. Sedangkan UK dan Perancis berada di bawah Indonesia.

Sebagai informasi, acara ini merupakan bagian dari seremoni penerimaan mahasiswa baru UK Petra yang jumlahnya sekitar 1.700 mahasiswa sejak 25 Juli hingga 22 Agustus 2022. Selain Khofifah, turut jadi pembicara dalam seminar tersebut tokoh pemuda dan politikus Maruarar Sirait yang hadir secara daring.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement