Senin 01 Aug 2022 18:14 WIB

'Indonesia Bisa Juara Umum ASEAN Para Games XI 2022'

Para atlit APG harus mengobarkan semangat untuk menjaga mental juara.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pelari Indonesia Rizal Bagus Saktyono (tengah) dan Nur Ferry Pradana (kiri) saat mencapai garis finis pada nomor lari 100 meter putra T47 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Pelari Indonesia Rizal Bagus Saktyono (tengah) dan Nur Ferry Pradana (kiri) saat mencapai garis finis pada nomor lari 100 meter putra T47 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Indonesia berpeluang merebut juara umum pada ajang ASEAN Paragames (APG) atau persta olahraga bagi penyandang disabilitas XI 2022 yang digelar di Solo, Jawa Tengah, mulai 30 Juli - 6 Agustus 2022.

Selain faktor tuan rumah penyelenggara dengan dukungan penuh masyarakat Indonesia, para atlit yang akan turun pada APG XI ini juga sudah banyak memenangi pertandingan resmi di luar penyelenggaraan APG dengan lawan tanding yang tak jauh berbeda.

“Yang penting, para atlit APG harus mengobarkan semangat untuk menjaga mental juara,” ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang.

Gubernur mengungkapkan, Indonesia punya modal dan peluang yang besar untuk meraih hasil positif, merebut juara umum pada penyelenggaraan APG IX.

Saat berkesempatan berdialog dengan para pelatih dan official, orang nomor satu di Provinsi Jateng ini menanyakan prestasi para atlit APG Indonesia saat bertemu (bertanding) engan para atlit APG dari berbagai negara di ASEAN. “Ada nggak, dari atlet kita saat ketemu mereka itu terus juara,” tanya Ganjar.  

Beberapa pelatih pun menjawab, ada. Bahkan Indonesia pernah berjaya pada penyelenggaraan APG di Malaysia. “Ada Pak, waktu ASEAN Para Games di Malaysia kita (Indonesia) juara umum,” ungkapnya.

Mendengar jawaban ini gubernur pun optimistis kontingen Indonesia akan menang dalam kompetisi APG XI 2022 ini. Makai a pun memita para atlet harus selalu menanamkan mental juara pada saat bertanding.

Termasuk mewaspadai tiga kekuatan besar pada ajang APG ini, seperti Myanmar, Vietnam, dan Thailand yang menurut para atlit berpotensi menjadi pesaing berat di sejumlah nomor cabang olahraga.

Gubernur juga berharap, selain jadi ajang untuk kembali berkompetisi secara langsung juga menjadi titik balik menunjukkan kemampuan atlet disabilitas Indonesia. “Insya Allah, saya akan dukung para atlit kita dengan meninto langsung di lapangan,” tambahnya.

Ketua NPCI Jateng, Osrita Muslim mengatakan, telah menargetkan 28 emas, 20 perak, dan 30 perunggukepada para atlit NPCI Jateng. “Ada 107 atlet dan pelatih asal Jateng dari total 324 atlet yang mewakili Indonesia dalam APG 2022 kali ini,” tegasnya.

Disinggung persiapan, Orsita mengaku sudah sangat luar biasa. Atlit senior telah menjalani pemusatan latihan nasional sudah sejak Januari 2022. Pun demikian dengan yang dibiayai mandiri NPCI Jawa Tengah juga sudah melakukan persiapan.

Para atlit NPCI Jateng akan memperkuat tim Indonesia di 13 cabang olahraga dari total 14 nomor cabang olahraga yang dipertandingkan. “Mereka telah ‘diasah’ secara optimal demi mendukung target Indonesia merebut juara umum,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement