Senin 01 Aug 2022 20:17 WIB

Margono, Sosok di Balik Souvenir ASEAN Para Game

Proses pengerjaan souvenir tersebut telah melewati proses dari pemilihan kulit.

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Perajin menyelesaikan pembuatan souvenir bertema maskot rajamala ASEAN Para Games 2022 di Kerten, Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022). Pemerintah Kota Solo menggandeng sebanyak 34 UMKM yang nanti selama ASEAN Para Games akan membuka stand di venue dan hotel untuk memperkenalkan UMKM Solo.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Perajin menyelesaikan pembuatan souvenir bertema maskot rajamala ASEAN Para Games 2022 di Kerten, Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022). Pemerintah Kota Solo menggandeng sebanyak 34 UMKM yang nanti selama ASEAN Para Games akan membuka stand di venue dan hotel untuk memperkenalkan UMKM Solo.

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Souvenir ASEAN Para Game diproduksi di Sawago atau Sanggar Wayang Gogon Solo yang berlokasi di RT 3 RW 10 Kecamatan Jebres, Kota Solo Jawa Tengah. Setidaknya 2600 souvenir Rajamala terbuat dari bahan kulit kerbau, kambing etawa, dan sapi.

Pemilik Sawago, Margono (40) mengatakan, pesanan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu dikerjakan dalam waktu hampir dua pekan. Margono menjelaskan, agar lebih cepat, ia membagi proses pengerjaan menjadi enam tim dengan anggota 15 sampai 20 orang.

Baca Juga

Kemudian, lima tim tersebut mengerjakan di rumah. Tim ini di sini untuk pengerjaan proses akhir dan pengemasan kurang lebih 25 buah.

Margono juga mengatakan proses pengerjaan souvenir tersebut telah melewati proses dari pemilihan kulit, desain, tatah, sungging atau pewarnaan, dan pemasangan dudukan.

 

"Produksi dimulai sejak 14 hari sebelum pembukaan dan selesai pada 26 Juli. Sedangkan pengemasan souvenir berlangsung selama dua hari pada 27-28 Juli," kata Margono pada Senin (1/8/2022).

Margono menjelaskan bahwa sosok Rajamala merupakan tokoh senopati pewayangan yang sakti dan tak dapat dikalahkan. Sedangkan, untuk lakonnya wirataparwa ada namanya Raden Kencoko Kenco Rupa, salah satu senopati unggulan.

"Jika tokoh asli wayang Rajamala memiliki tinggi 65 cm, untuk souvenir wayang ini dibuat lebih kecil dengan dua versi yakni 25 cm dan 15 cm. Rajamala sendiri sangat sakti dan tidak bisa dikalahkan, apabila terbunuh dan masuk ke dalam air akan hidup kembali,” terang Margono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement