Selasa 09 Aug 2022 19:52 WIB

Bupati Kebumen akan Jadikan SMPN 1 Kebumen Sekolah Asrama

SMPN 1 tetap dikenal sebagai sekolah favorit yang bisa mencetak SDM yang unggul.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam kegiatan Bupati Mengajar di SMPN 1 Kebumen, Selasa (9/8/22).
Foto: Pemkab Kebumen
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam kegiatan Bupati Mengajar di SMPN 1 Kebumen, Selasa (9/8/22).

REPUBLIKA.CO.ID,KEBUMEN -- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bakal membuat boarding school atau sekolah asrama di SMPN 1 Kebumen. Ini dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah negeri.

Hal itu disampaikan Bupati usai mengajar siswa siswi kelas IX (9) di SMPN 1 Kebumen. Menurutnya, sistem sekolah asrama kini perlu diterapkan di sekolah negeri, agar sekolah yang dikelola pemerintah ini tidak kalah mutu pendidikannya dengan swasta.

Baca Juga

"Insya Allah kita akan wujudkan SMPN 1 Kebumen sebagai pilot project dengan adanya boording school. Ini untuk melihat ke depan agar bagaimana sekolah negeri ini harus bisa menciptakan SDM yang lebih kuat sedini mungkin," ujar Bupati di SMPN 1 Kebumen, Selasa (9/8/2022).

Bupati melihat SMPN 1 cukup memadai untuk dibuatkan sekolah asrama. Dengan sekolah asrama ini, pihaknya ingin menjadikan SMPN 1 tetap dikenal sebagai sekolah favorit yang bisa mencetak SDM yang unggul.

"Ini kita mulai dari SMPN 1 dulu, selanjutnya sekolah lain mengikuti. Mari berikhtiar bersama menjadikan sekolah kita maju, untuk anak-anak kita yang akan mewarisi generasi emas yang akan datang," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati memberikan pembelajaran lebih kepada motivasi kepada para siswa agar lebih giat lagi dalam belajar dan menggapai cita-cita. Kemudian para siswa juga diberikan kesempatan lansung untuk bertanya kepada bupati, sehingga ada ruang dialog.

Bupati menyebut tantangan anak-anak sekolah di era sekarang adalah lemahnya membaca buku. Hal ini karena mereka lebih senang mencari informasi lewat handphone atau digital. Padahal buku masih sangat penting untuk dibaca sebagai bahan referensi yang kuat.

"Ketahanan membaca buku ini harus ditingkatkan, jangan sedikit-dikit cari di google. Ini adalah era dimana orang kebanjiran informasi dengan adanya media sosial, orang banyak fokus di situ, tapi ketika bacaan bukunya lemah, gampang salah informasi," ucap Bupati.

Tak lupa, pada kesempatan itu, Bupati juga membagikan Kartu Identitas Anak (KIA). Seharusnya, kata dia, seluruh sekolah di Kebumen para siswa siswinya sudah mendapat KIA. Kartu ini untuk mempermudah administrasi sekolah.

"Ini NIKnya sama, ketika mereka sudah 17 tahun, tinggal berubah atau diganti dengan e-KTP. KIA juga bisa untuk membuka rekening tabungan," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement