REPUBLIKA.CO.ID,WONOSOBO -- Para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dituntut mampu menciptakan terobosan dan inovasi kerja dalam upaya peningkatan layanan publik.
"Saya harap setiap pejabat pimpinan tinggi dapat menjamin akuntabilitas jabatan, sesuai dengan jenjang jabatannya masing-masing," kata Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam siaran pers di Wonosobo, Sabtu (13/8/2022).
Ia menyampaikan hal tersebut dalam pelantikan 51 pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi di lingkungan Pemkab Wonosobo.
Menurut dia dukungan birokrasi yang segar, responsif, dan adaptif penting dalam menjamin pelaksanaan pembangunan daerah.
Afif menyampaikan pelantikan pejabat sebagai bagian dari pola pembinaan karir pegawai dan menjamin akuntabilitas jabatan sesuai dengan jenjang jabatannya masing-masing.
Terkait serapan anggaran per Juli 2022 baru mencapai 39,31 persen, dia meminta para pejabat baru untuk segera melakukan akselerasi dalam upaya percepatan capaian kinerja dan serapan anggaran. Melalui perumusan strategi yang implementatif disesuaikan sumber daya dan regulasi yang ada.
Ia berharap semua pejabat di lingkungan Pemkab Wonosobo untuk saling mendukung, memahami serta mengimplementasikan kompetensi, kapasitas, tugas, dan fungsi secara lebih baik.
"Saya mohon semua pejabat untuk saling mendukung, memahami serta mengimplementasikan kompetensi, kapasitas, tugas, dan fungsi dengan baik untuk Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
