REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta terus berupaya menjalin kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi. Tidak hanya di lingkup nasional, namun di lingkup internasional, salah satunya dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM), Perak, Malaysia.
Unisa Yogyakarta pun melakukan kunjungan ke UiTM pada Rabu (7/9/2022) kemarin. Dalam kunjungan tersebut, ada beberapa rencana tindak lanjut yang dilakukan untuk memperluas aktivitas kolaborasi internasional yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Pasalnya, UiTM sudah menjadi mitra strategis Unisa Yogyakarta sejak 2019 lalu. pada kunjungan kali ini, Unisa Yogyakarta menawarkan skema hibah penelitian terbaru yakni program International Joint Research dengan UiTM.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisa Yogyakarta, Luluk Rosida mengatakan, skema ini memberikan kesempatan kepada dosen Unisa untuk melakukan penelitian bersama dengan dosen dari mitra luar negeri.
"Pihak UiTM menyambut baik tawaran tersebut dengan menetapkan besaran hibah yang juga akan diberikan bagi dosen UiTM yang bermitra dalam penelitian dengan dosen Unisa Yogyakarta," kata Luluk, Kamis (8/9/2022).
Dalam kunjungan itu, delegasi dari Unisa Yogyakarta juga diwakili oleh Wakil Rektor I Unisa Bidang Akademik dan Kerja Sama, Taufiqurrahman, serta Kepala Biro Kerja Sama dan Kantor Urusan Internasional Unisa Yogyakarta, Cesa Septiana Pratiwi.
Taufiqurrahman mengatakan, kunjungan dilakukan sebagai perpanjangan MoU dan merupakan komitmen Unisa Yogyakarta dalam mencapai visinya. Dengan adanya perluasan kerja sama tersebut, diharapkan dapat membawa manfaat khususnya bagi civitas akademik Unisa Yogyakarta dan UiTM.
"Di samping pertukaran pelajar dan workshop bersama bagi mahasiswa, diharapkan manfaat kolaborasi Unisa Yogyakarta dan UiTM semakin dapat dirasakan oleh semua civitas akademik," katanya.
Sementara itu, Cesa juga menyampaikan saat ini sudah semakin banyak program studi yang terlibat dalam kolaborasi antara Unisa Yogyakarta dan UiTM ini. Hal itu tentunya bermanfaat untuk mengembangkan potensi civitas akademik di dua perguruan tinggi tersebut.
"Setelah bermitra dengan UiTM dalam mendapatkan hibah International Credit Transfer (ICT) dari Kemendikbud pada 2021 yang lalu, semakin banyak program studi yang dapat terlibat dalam kerja sama ini," ujar Cesa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
