Senin 26 Sep 2022 22:35 WIB

PSIM Bakal Mati-matian Raih Tiga Poin Penuh Lawan Persela

Erwan menyoroti setidaknya tiga aspek yang masih harus ditingkatkan oleh para pemain.

PSIM Bakal Mati-matian Raih Tiga Poin Penuh Lawan Persela (ilustrasi).
Foto: Muhammad Noor Alfian
PSIM Bakal Mati-matian Raih Tiga Poin Penuh Lawan Persela (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendrawanto menegaskan bahwa timnya bakal mati-matian meraih tiga poin penuh saat melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 2 Indonesia Grup Tengah di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (27/9).

Erwan meyakini pertandingan tidak akan berjalan mudah, mengingat baik PSIM maupun Persela sama-sama memasuki pertandingan kali ini dengan bekal keberhasilan meraih kemenangan perdana musim ini pada laga sebelumnya.

Baca Juga

"Melawan Persela tentu bukan laga yang mudah. Juga begitu sebaliknya lawan juga tentu mempunyai catatan yang sama untuk berhadapan dengan PSIM besok. Yang pasti, kita akan berjuang keras untuk tidak kehilangan poin di kandang sendiri," kata Erwan dalam komentar pralaga seperti disiarkan situs resmi Liga 2, Senin (26/9/2022).

Laskar Mataram membawa modal positif berupa kemenangan 3-1 atas Persekat Tegal pada Jumat (23/9).

 

Hasil itu jadi raihan gemilang bagi PSIM dalam laga debut mereka ditangani Erwan, yang baru mulai bertugas menggantikan Imran Nahumarury.

Kendati demikian Persela juga bakal tiba di Stadion Sultan Agung dengan kepercayaan diri yang sama besarnya.

Sebab Laskar Joko Tingkir juga akhirnya mengantungi kemenangan pertama musim ini usai menundukkan Persipa Pati 2-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (22/9).

Di sisi lain, Erwan menyoroti setidaknya tiga aspek yang masih harus ditingkatkan oleh para pemain PSIM hasil evaluasi penampilan kontra Persekat.

Ketiga hal itu adalah koordinasi pertahanan, komunikasi antarpemain, dan transisi dari situasi menyerang ke bertahan yang harus lebih baik.

"Apa yang belum maksimal dalam pertandingan lawan Persekat, kita evaluasi saat latihan, khususnya masalah defend di mana koordinasi dan komunikasi pemain masih harus kita tingkatkan," katanya.

"Transisi attacking to defend juga benar-benar harus kita skemakan lagi," ujar Erwan melengkapi.

Erwan memang tak punya banyak waktu untuk memperbaiki hal itu, sebab sejak kemenangan kontra Persekat, praktis PSIM hanya punya tiga kali sesi latihan efektif.

PSIM saat ini menempati urutan keenam klasemen Grup Tengah dengan raihan enam poin, unggul dua strip dan satu poin atas Persela yang ada di peringkat kedelapan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement