Selasa 27 Sep 2022 14:36 WIB

Permintaan Naik, Petani Sleman Budidaya Kedelai

Budidaya ini dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan secara nasional.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Permintaan Naik, Petani Sleman Budidaya Kedelai (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Permintaan Naik, Petani Sleman Budidaya Kedelai (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Kelompok Tani Margo Mulyo Sumberharjo melakukan panen raya varietas kedelai anjasmoro. Panen dilakukan langsung Bupati Sleman, Kustini Purnomo, di Padukuhan Bendungan, Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman, DIY.

Ketua Kelompok Tani Margo Mulyo, Heru Martono mengatakan, saat ini terjadi peningkatan permintaan terhadap kedelai. Melihat kondisi itu, petani-petani Sleman melihat potensi besar dan mulai bergerak melakukan budidaya kedelai.

Baca Juga

"Budidaya ini dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan secara nasional dalam ketersediaan bahan baku kedelai," kata Heru, Selasa (27/9).

Meski begitu, ia mengungkapkan, selama dua tahun terakhir ini budidaya kedelai dibayang-bayangi dengan kegagalan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung saat budidaya. Akibatnya, petani beralih ke komoditas padi, jagung dan kacang tanah.

 

Maka itu, Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman melakukan langkah-langkah menindaklanjuti kondisi tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan upaya-upaya inovasi dalam rangka memperkuat tumbuh tanaman.

Antara lain melalui penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan yaitu pupuk organik, pupuk hayati, biopestisida dan pestisida hayati. Sehingga, lahan menjadi subur dari sebelumnya, produksi kedelai bisa tinggi, tapi lingkungan tetap lestari.

Panen kedelai dilakukan di atas lahan seluas 20 hektar yang didampingi Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Sleman, Suparmono. Dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Sugeng Purwanto. 

Dalam sambutannya, Bupati Sleman, Kustini Purnomo menyampaikan, Pemkab Sleman telah dan akan terus mendorong pengembangan budidaya keledai di Kabupaten Sleman. Baik melalui perluasan lahan tanam, maupun peningkatan produktivitas. 

Selama ini, ia membenarkan, untuk pemenuhan kebutuhan kedelai di Kabupaten Sleman masih harus dilakukan melalui impor. Salah satu upaya membantu mencukupi kebutuhan kedelai tahun ini berupaya melakukan pengembangan tanaman kedelai.

"Melalui dana tugas pembantuan APBN di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta kepada lahan seluas 50 Hektar," ujar Kustini.

Kustini menerangkan, adapun luas lahan tanam kedelai seluas 50 hektar ini terletak di Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan dengan luas 30 hektar. Selain itu, seluas 20 hektar di Kalurahan Bokoharjo yang juga di Prambanan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement