Selasa 27 Sep 2022 21:30 WIB

Wapres Sampaikan Ucapan Duka Cita Kepada Istri Shinzo Abe

Wapres Ma'ruf Amin menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan di Tokyo.

Wapres Maruf Amin (kelima kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio (kelima kanan) saat kunjungan kehormatan di Istana Akasaka, Tokyo, Jepang, Senin (26/9/2022). Pertemuan tersebut membicarakan penguatan kerja sama kedua negara jelang 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang pada 2023.
Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia
Wapres Maruf Amin (kelima kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio (kelima kanan) saat kunjungan kehormatan di Istana Akasaka, Tokyo, Jepang, Senin (26/9/2022). Pertemuan tersebut membicarakan penguatan kerja sama kedua negara jelang 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang pada 2023.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --Wakil Presiden (Wapres)Ma'ruf Amin menghadiri "greetings occasion" untuk menyampaikan ucapan duka cita secara langsung kepada Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, dan istri mendiang mantan PM Shinzo Abe, Akie Abe, di Istana Akasaka, Tokyo,

"Mewakili pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam karena telah berpulangnya mantan PM Abe," kata Wapres Ma'ruf Amin kepada PM Kishida, di Istana Akasaka, Tokyo pada Selasa sore.

Baca Juga

Pemberian ucapan duka cita tersebut dilakukan seusai Wapres Ma'ruf Amin menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan di Nippon Budokan, Choyota, Tokyo pada Selasa siang.

Wapres Ma'ruf juga menyampaikan apresiasi dan penghormatan atas kepemimpinan PM Abe khususnya dalam meningkatkan hubungan RI-Jepang menjadi kemitraan strategis.

"Kontribusi PM Abe telah semakin mempererat persahabatan masyarakat kedua negara. Beliau akan selalu dikenang oleh rakyat Indonesia," kata Wapres.

Selanjutnya Wapres kembali menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo sekaligus mengharapkan dapat berjumpa kembali pada KTT G20 Bali.

"Semoga dapat bertemu kembali dengan Yang Mulia pada KTT G20 di Bali, November mendatang," ujar Wapres.

Tidak hanya menyampaikan ungkapan duka cita, pada kesempatan tersebut Wapres juga menyampaikan ungkapan belasungkawa secara langsung kepada Akie Abe.

"Nyonya Akie Abe, mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak Shinzo Abe," ujar Wapres.

Kepada Akie Abe, Wapres mengungkapkan bahwa kepemimpinan dan jasa baik mendiang PM Shinzo Abe akan selalu dikenang oleh bangsa Indonesia, terutama dalam mempererat persahabatan di antara masyarakat kedua negara.

"Izinkan saya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana, beserta harapan agar Nyonya Abe senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan," kata Wapres.

"Greeting Occasion" di Istana Akasaka diikuti para kepala negara/pemerintahan yang menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan mantan PM Shinzo Abe untuk menyampaikan ucapan duka cita secara langsung.

Adapun penyampaian ucapan diawali oleh PM Fumio Kishida didampingi Kepala Sekretaris Kabinet Matsuno Hirokazu dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa, kemudian istri mendiang mantan PM Shinzo Abe, Akie Abe.

Alokasi waktu yang disediakan bagi masing-masing kepala negara atau pemerintahan adalah selama satu menit untuk menyampaikan salam dan ucapan duka cita.

Selain Wapres Ma'ruf Amin, hadir pula beberapa kepala negara/pemerintahan, di antaranya Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Presiden European Council Charles Michel, Presiden Slovenia Borut Pahor, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Emir Qatar Tamimbin Hamad Al Thani, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Australia Anthony Albanese, PM India Narendra Modi, PM Korea Selatan Han Duck-soo, PM Kanada Justin Trudeau, PM Kamboja Hun Sen, serta Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris.

Selain itu, beberapa mantan kepala negara/pemerintahan juga tampak hadir, seperti mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, mantan Perdana Menteri Australia John Howard, Tony Abbott, dan Malcolm Turnbull, mantan Perdana Menteri Inggris Theresa May, mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi serta mantan Kanselir Jerman Angela Merkel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement