Kamis 06 Oct 2022 10:13 WIB

Sekolah Montessori Pertama di Cilacap Diresmikan

Didirikannya AIMS ini latar belakangnya dari kekhawatiran atas pendidikan anak.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meresmikan sekolah berbasis internasional AIMS (Armand International Montessori School), Rabu (5/10/22).
Foto: Dok. Pemkab Cilacap
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meresmikan sekolah berbasis internasional AIMS (Armand International Montessori School), Rabu (5/10/22).

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -– Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meresmikan sekolah berbasis internasional pertama di Kabupaten Cilacap yang menggunakan kurikulum Montessori atau sistem belajar yang berpusat pada anak.

Kepala Sekolah AIMS (Armand International Montessori School), Muhammad Haris Maulana menjelaskan bahwa didirikannya AIMS ini latar belakangnya dari kekhawatiran atas pendidikan anak ketika kedua orang tuanya sibuk bekerja.

Baca Juga

"Dan Montessori ini adalah metode yang kami gunakan agar anak mendapatkan pembelajaran sesuai dengan usia dan minatnya. Karena kita sadar bahwa setiap individu terlahir berbeda,” ungkap Haris dalam acara Grand Opeing AIMS di Perumahan Taman Setiabudi, Rabu (5/10/2022).

Pelajaran yang akan diterima anak-anak di AIMS diantaranya pembelajaran tentang keterampilan hidup (Practical Life), Sensorial (Sensory), Bahasa (Language), Matematika (Mathematics), dan Budaya (Culture). AIMS juga menggunakan dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris dalam setiap pembelajaran.

Sependapat dengan Haris, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan bahwa masa prasekolah adalah masa perkembangan anak yang paling penting karena anak-anak berada dalam kondisi di mana mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar.

“Karena itu, maka masa prasekolah anak-anak perlu mendapatkan pengarahan yang benar dan berada di lingkungan yang mampu mendukung perkembangan anak dengan baik. Saya berharap, AIMS mampu memberikan pengarahan tersebut  dalam upaya pembentukan karakter kepribadian anak yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement