Jumat 07 Oct 2022 16:34 WIB

Australia dan Indonesia Lanjutkan Program Pertukaran Pemuda

Lebih dari 1.200 pelajar mengikuti program ini sejak dimulai 40 tahun lalu.

Para pemuda yang ikut pertukaran pemuda di Australia.
Foto: Dok Republika
Para pemuda yang ikut pertukaran pemuda di Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Asrorun Ni’am Sholeh, menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) guna  melanjutkan kerja sama Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia atau Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP).

"Program AIYEP berperan penting dalam mempromosikan kerja sama antara dua negara," kata Williams dalam siaran pers, Jumat (7/10/2022).

"Selama 40 tahun, program ini telah membentuk kehidupan dan karier peserta serta telah memberikan pengaruh positif kepada peserta, keluarga, dan komunitas mereka," kata Duta Besar Williams menambahkan.

AIYEP adalah program tahunan yang bertujuan mempromosikan hubungan antara masyarakat yang fokus kepada pemuda-pemudi Australia dan Indonesia serta dikelola bersama oleh Australia-Indonesia Institute dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia. Tahun ini menandakan ulang tahun ke-40 program AIYEP yang akan dirayakan di kedua negara.

Setiap tahunnya, sebanyak 36 pemuda-pemudi Indonesia dan Australia berusia 21 hingga 25 tahun berpartisipasi dalam program ini dengan lebih dari 1.200 pelajar yang telah ikut serta sejak program ini dimulai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement