Kamis 03 Nov 2022 17:08 WIB

Dongkrak Ekonomi Daerah, Konsumsi Produk Lokal Dioptimalkan

Pemprov Jateng terus menggenjot realisasi belanja produk lokal.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen melihat berbagai produk kerajinan yang dipamerkan salah satu stand pada Pameran Batikraft 2022, yang digelar Kadin jawa Tengah di Mal Ciputra Semarang, Kota Semarang, Kamis (3/11).
Foto: Humas Pemprov Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen melihat berbagai produk kerajinan yang dipamerkan salah satu stand pada Pameran Batikraft 2022, yang digelar Kadin jawa Tengah di Mal Ciputra Semarang, Kota Semarang, Kamis (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Konsumsi dan penggunan berbagai produk lokal harus terus digencarkan di Jawa Tengah. Sebab upaya ini akan berkontribusi dalam mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah.

Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng kuartal II 2022, pertumbuhan ekonomi di Jateng mencapai 5,66 persen (secara tahunan).

Sejauh ini, hampir semua daerah di Jateng telah berkomitmen untuk memperluas penggunaan produk lokal, bahkan Pemprov Jateng juga terus menggenjot realisasi belanja produk lokal.   

Jika penggunaan dan konsumsi produk lokal dapat dioptimalkan, bukan tidak mungkin akan mampu memacu pertumbuhan ekonomi Jateng dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Sehingga, kita dapat memenuhi pertumbuhan ekonomi yang telah ditargetkan oleh pemerintah pusat sebesar tujuh persen di Indonesia, khususnya di Jateng,” ungkapnya, usai menghadiri pameran Batikraft di Mal Ciputra Semarang, Kota Semarang, Kamis (3/11/2022).

Untuk itu, wagub mengajak masyarakat untuk terus menggencarkan konsumsi produk lokal, salah satnya melalui kegiatan pameran Batikraft, yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ini.

Menurutnya, pameran Batikraft  menjadi contoh untuk memperkuat pasar produk lokal yang memiliki daya saing. Pameran ini menampilkan berbagai kerajinan batik khas berbagai daerah Jateng.

Termasuk beragam produk busana batik dengan aneka motif khas daerah serta produk kerajinan lokal lainnya, seperti produk kerajinan tas berbahan karung goni dengan model unik serta masih banyak produk berdaya saing lainnya.

Kegiatan ini untuk memperkenalkan sekaligus juga sebagai ajang untuk mempertemukan produsen lokal serta konsumen. “Harapannya penggunaan dan konsumsi produk lokal akan semakin bergairah,” lanjut Taj Yasin.

Wagub mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan pemprov guna mempercepat tumbuhnya perekonomian daerah melalui berbagai ajang promosi maupun pameran berbagai produk UMKM unggulan daerah.

Dalam penyelenggaraan pameran UMKM yang tidak hanya melibatkan Kadin, namun juga stakeholder lain di sektor perekonomian. “Termasuk juga menggandeng BUMN dan BUMD,” jelasnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement