Jumat 11 Nov 2022 17:46 WIB

Kunjungi Markas JDTFC di Malaysia, Persis Solo Banyak Petik Pelajaran

JDTFC telah melakukan revolusi besar-besaran terhadap persepakbolaan di Malaysia.

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kunjungi Markas JDTFC di Malaysia, Persis Solo Banyak Petik Pelajaran (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Kunjungi Markas JDTFC di Malaysia, Persis Solo Banyak Petik Pelajaran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -– Persis Solo bertandang ke Malaysia untuk menjalani training camp serta latihan bersama salah satu klub Malaysia Super League, Johor Darul Ta’zim Football Club (JDTFC). Tidak hanya para pemain yang mendapatkan banyak pengalaman namun pihak manajemen juga.

Manajemen Persis melakukan studi banding terhadap fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh JDTFC, Jum’at (11/11) pagi. Mulai dari Pusat Latihan JDT di Padang Seri Gelam dan Stadion Sultan Ibrahim di Iskandar Puteri.

Baca Juga

"Banyak hal yang dipelajari oleh kami ketika melakukan studi banding seperti pembangunan infrastruktur demi menunjang kebutuhan tim. Seperti fasilitas penunjang yang harus dimiliki dan sistem pengelolaan akademi yang baik untuk menumbuhkan bibit-bibit muda berbakat," kata Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona, Jumat (11/11/2022).

Pihak Manajemen menjelaskan bahwa berkunjung menuju Stadion Sultan Ibrahim pun juga menjadi inspirasi terbesar bagi Laskar Sambernyawa. Pasalnya itu menginspirasi untuk membangun infrastruktur yang nyaman dan ramah bagi suporter. 

"Kami belajar bagaimana pemerataan kapasitas penonton demi kenyamanan, memaksimalkan modernisasi di dalam stadion serta meningkatkan fasilitas penunjang agar dapat menggabungkan sisi olahraga dan entertainment (sportainment) menjadi pembahasan penting dalam kesempatan berharga kali ini," terangnya.

Sementara itu,Sporting Director JDTFC Martin Prest mengatakan bahwa dirinya telah bersama klub selama sekitar 10 tahun terakhir dan ikut terlibat dengan perjuangan JDTFC dalam meraih kejayaan. “saya sudah 10 tahun bersama tim dan terlibat bersama baik JDTFC ataupun JDTFC II. Semua orang yang terlibat di klub bekerja di sini seperti keluarga,” katanya.

Martin menuturkan bahwa JDTFC telah melakukan revolusi besar-besaran terhadap persepakbolaan di Malaysia. Terlebih dengan bantuan sosok pemimpin seperti Tunku Ismail Idris ibni Sultan Ibrahim atau yang juga merupakan Crown Prince of Johor (TMJ). Menurutnya TMJ telah mengeluarkan segalanya demi perubahan klub.

“Selama 10 tahun terakhir setelah TMJ mengambil alih klub JDTFC, kita bisa melihat perubahan besarnya. Di sepak bola peran setiap orang memanglah penting, pelatih, manajemen pemain dan yang lainnya. Namun jika tanpa pemimpin yang baik, mungkin akan sulit. Dia benar-benar terlibat dalam semua aspek di klub ini. TMJ telah berperan di setiap hal yang ada di JDTFC,” pungkasnya.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement