Selasa 06 Dec 2022 21:00 WIB

Bupati Magetan Instruksikan Pantau Harga Pangan Jelang Natal

Pemkab Magetan juga akan menggerakkan ibu-ibu PKK untuk menanam cabai di rumah.

Bupati Magetan Instruksikan Pantau Harga Pangan Jelang Natal (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bupati Magetan Instruksikan Pantau Harga Pangan Jelang Natal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN -- Bupati Magetan, Provinsi Jatim,Suprawoto menginstruksikan organisasi perangkat daerah memantau harga dan mengawasi peredaran bahan pangan di pasar tradisional dan modern menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Pemantauan harga di pasar-pasar rakyat maupun toko swalayan menjelang Natal dan Tahun Baru bertujuan untuk mengetahui fluktuasi harga bahan pangan yang cenderung naik akibat banyaknya permintaan masyarakat," ujarnya di Magetan, Jatim, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga

Menurut dia, pemantauan harga bahan pokok tersebut juga dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat rapat koordinasi pengendalian inflasi menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 secara daring pada Senin (5/12/2022).

"Kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 harus ditekan agar tidak inflasi tinggi. Inflasi di akhir tahun selalu meningkat yang bisa dikendalikan, salah satunya dengan menekan kenaikan harga komoditas bahan pokok," katanya.

Suprawoto meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) untuk memantau harga bahan pokok yang ada di pasar, distributor, hingga gudang.

"Akan diagendakan untuk mengecek pasokan beras. Tidak hanya beras, di pasar pun, telah kami lakukan pemantauan harga bahan pokok tiap hari oleh Dinas Indag," kata Bupati.

Selain memantau harga, pihaknya juga meminta TPID setempat untuk mempersiapkan strategi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok yang tidak terduga.

Selain itu, Pemkab Magetan juga akan menggerakkan ibu-ibu PKK untuk menanam cabai di rumah sebagai upaya memenuhi kebutuhan keluarga saat harga komoditas tersebut melonjak.

Komoditas cabai rawan terjadi kenaikan harga karena tingginya kebutuhan utamanya saat momentum hari raya keagamaan, termasuk Natal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement