Senin 14 Mar 2022 18:26 WIB

Menkes: Aktivitas Ramadhan Bisa Normal Bila Disiplin Vaksin

Massyarakat diminta tidak memilih-milih jenis vaksin COVID-19 booster.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agung Sasongko
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) berjalan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Kamis (17/6). Dalam peninjauan tersebut, Menkes, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB mengimbau warga agar senantiasa tetap menjaga protokol kesehatan dan mewaspadai penularan Covid-19 meski telah divaksin. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) berjalan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Kamis (17/6). Dalam peninjauan tersebut, Menkes, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB mengimbau warga agar senantiasa tetap menjaga protokol kesehatan dan mewaspadai penularan Covid-19 meski telah divaksin. Foto: Republika/Abdan Syakura

IHRAM.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, aktivitas di bulan Ramadhan bisa kembali normal bila cakupan vaksinasi dua dosis dan booster terus ditingkatkan. Terutama, vaksinasi untuk kelompok rentan.

"Mudah-mudahan, kalau kita bisa disiplin vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat dan juga lansia, mudah-mudahan nanti kondisi kita di bulan puasa menjadi lebih baik dan ini merupakan salah satu kondisi agar kita bisa mengkaji kembali apa yang akan kita putuskan nanti di masa ramadhan dan idulfitri tahun ini," kata Budi dalam Konferensi Pers secara daring, Senin (14/3/2022) sore.

Baca Juga

Hadir dalam kesempatan yang sama, Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan hal ini bakal diberlakukan jika vaksinasi booster terus ditingkatkan. Pasalnya, cakupan vaksinasi booster masih tertinggal dibandingkan dengan Arab Saudi dan Malaysia.

"Menjelang Ramadhan dan nanti Lebaran kita berharap akan lebih bebas dalam bulan Ramadhan tapi untuk itu kami titip supaya kita semua melakukan vaksinasi lengkap dan booster," tegas Luhut.

Luhut meminta masyarakat untuk tidak memilih-milih jenis vaksin COVID-19 booster. Ia menegaskan bahwa seluruh jenis vaksin sudah dinyatakan efektif melawan varian baru Corona yang ada.

"Kita berharap ibadah umat muslim dalam lebaran nanti dapat berjalan maksimal dengan tetap menerapkan prokes sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," terang dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement