Rabu 31 Aug 2022 22:24 WIB

Pemkab Sidoarjo Dukung Gerakan Cinta Budaya Pembuatan Udeng

Udeng pacul gowang menjadi salah satu identitas budaya Kabupaten Sidoarjo.

Sejumlah siswa membuat udeng pacul gowang di SMP Negeri 4 Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022). Kegiatan yang diikuti 1300 orang dan terdiri dari siswa, GTK, komite sekolah, orang tua siswa dan tokoh masyarakat tersebut untuk mengenakanl dan mencintai budaya khas Sidoarjo.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Sejumlah siswa membuat udeng pacul gowang di SMP Negeri 4 Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022). Kegiatan yang diikuti 1300 orang dan terdiri dari siswa, GTK, komite sekolah, orang tua siswa dan tokoh masyarakat tersebut untuk mengenakanl dan mencintai budaya khas Sidoarjo.

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mendukung gerakan cinta budaya melalui pembuatan udeng pacul gowang yang menjadi ciri khas Sidoarjo tersebut.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan hari ini terdapat 1.300 siswa yang ikut dalam pembuatan udeng yang menjadi ciri khas Sidoarjo ini.

Baca Juga

"Gerakan yang dilakukan siswa SMPN 4 Sidoarjo itu sebagai wujud kecintaannya terhadap budaya Kabupaten Sidoarjo," ujarnya, Rabu (31/8/2022).

Ia mengatakan, bangga atas gagasan gerakan cinta budaya Sidoarjo yang dilakukan SMPN 4 Sidoarjo karena gerakan cinta budaya Sidoarjo sudah menjadi cita-citanya sekian tahun yang lalu.

"Ini menjadi momentum awal kita untuk menumbuhkan rasa cinta kita kepada Kabupaten Sidoarjo," ucapnya.

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan udeng pacul gowang menjadi salah satu identitas budaya Kabupaten Sidoarjo. Budaya Sidoarjo seperti ini harus terus dilestarikan salah satunya dengan mengenalkannya langsung kepada generasi muda.

"Tidak ada ceritanya bangsa itu kuat kalau tidak menghidupi apa yang menjadi identitasnya," katanya.

Ia mengatakan mempertahankan kelestarian budaya di tengah gempuran globalisasi dan digitalisasi saat ini menjadi tantangan yang cukup berat."Oleh karenanya dibutuhkan dukungan semua pihak agar budaya Indonesia khususnya Sidoarjo tidak luntur," ujarnya.Menurutnya, nguri-uri atau merawat budaya yang ada harus dilakukan bersama dengan begitu budaya yang menjadi jati diri bangsa akan senantiasa terjaga.

Gus Muhdlor meminta budaya-budaya Sidoarjo dapat terus digali. Ia berharap akan muncul lagi produk budaya Sidoarjo setelah tari Banjar Kemuning, musik patrol serta kupang lontong dan udeng pacul gowang.Sehingga, kata dia, nantinya akan ada banyak produk budaya Sidoarjo yang dapat dimasukkan dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Dirjen Kekayaaan Intelektual Kemenkumham RI.

"Dengan kekayaan budaya yang kita miliki, jati diri Sidoarjo tidak akan mudah diterpa oleh apapun termasuk digitalisasi saat ini," ucapnya.

Ke depan Gus Muhdlor berencana lebih mengenalkan ikon Sidoarjo lewat pembangunan salah satunya melalui model tiang PJU yang berbentuk udang dan bandeng.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement