Senin 11 Oct 2021 17:45 WIB

BKMT Fokus Benahi Pendataan Organisasi

Pendataan BKMT merupakan agenda penting bagi organisasi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Syifa Fauzia dalam sesi wawancara dengan Republika di Jakarta, Senin (1/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Syifa Fauzia dalam sesi wawancara dengan Republika di Jakarta, Senin (1/4).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pusat, Syifa Fauzia, menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi fokus selama periode 2021-2026 setelah ia kembali terpilih untuk memimpin BKMT dalam Muktamar IX. Salah satunya ialah melakukan pendataan seluruh anggota organisasi di berbagai wilayah.

"Yang menjadi fokus untuk dikembangkan, adalah pendataan organisasi, mendata jumlah anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ini sangat penting bagi organisasi-organisasi, apalagi seperti kami, BKMT, yang sudah berada di 33 provinsi, 400 lebih kabupaten, dan ribuan kecamatan di seluruh Indonesia," tuturnya kepada Republika.co.id, Senin (11/10).

Baca Juga

Syifa menyadari, selama ini pendataan BKMT yang seharusnya menjadi agenda penting bagi organisasi masih sulit dilaksanakan. Anggota cenderung hanya ingin memiliki kartu tanpa mengisi data-data yang dibutuhkan. Padahal, dia menyampaikan, yang terpenting adalah data tersebut masuk ke dalam sistem BKMT sehingga ke depan bisa diketahui jumlah riil kepengurusan dan keanggotaan BKMT.

Hal lain yang akan menjadi sorotan Syifa ihwal pencetakan kader-kader BKMT. Menurut dia, dalam pencetakan kader ini, perlu menjaring kalangan yang lebih muda sehingga bisa mengikuti kegiatan majelis taklim sekaligus berorganisasi. Ia melihat, selama ini kebanyakan yang berada di majelis taklim masih di rentang usia 40-50 tahun, bahkan 60-70 tahun.

"Saya ingin usia-usia yang lebih muda untuk bisa ikut membangun majelis taklim dan ikut dalam tatanan organisasinya, agar bisa lebih aktif dalam menjalankan program BKMT dan menjadi penerus generasi majelis taklim selanjutnya," tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement